Langsung ke konten utama

Influenza

Pengertian

Influenza atau common cold (pilek, selesma) adalah suatu reaksi peradangan saluran pernapasan yang disebabkan oleh infeksi virus.
Komplikasi:
Komplikasi yang bisa timbul akibat influenza atau common cold diantaranya:
  • Infeksi telinga akut (otitis media). Terjadi akibat penyebaran virus ke belakang gendang telinga. Keluhan yang umumnya dirasakan adalah nyeri telinga.
  • Asma. Pada orang dengan riwayat asma, influenza dapat menjadi pencetus serangan asma.
  • Radang rongga sinus atau sinusitis. Pada influenza yang tidak tertangani dengan baik dapat terjadi peradangan pada rongga-rongga sinus. Keluhan yang dirasakan biasanya adalah nyeri pada daerah dahi atau sekitar tulang pipi saat posisi bersujud.
  • Infeksi penyerta atau infeksi sekunder yang ditumpangi bakteri, peradangan pada paru (Bronchiolotis) pada anak-anak. Infeksi sekunder ini harus mendapatkan penanganan dari dokter.

Diagnosis

Penentuan diagnosis terhadap influenza atau common cold ditentukan berdasarkan:
  • Wawancara medis. Adanya keluhan bersin, hidung tersumbat, tenggorokan gatal, hidung meler atau tersumbat, suara serak dengan atau tanpa demam.
  • Pemeriksaan fisik, dapat ditemukan demam.
  • Pemeriksaan darah dilakukan apabila gejala sudah berlangsung selama lebih 10 hari atau dengan demam mencapai 37,8°C.
Influenza

Gejala

Gejala yang biasanya dialami orang dengan Influenza atau common cold di antaranya:
  • Sesak nafas dengan atau tanpa sumbatan hidung
  • Bersin-bersin
  • Tenggorokan gatal
  • Hidung meler
  • Batuk
  • Suara serak
  • Lemas
  • Sakit kepala
  • Demam (biasanya ringan)
  • Mata berair
Gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 4-10 hari. Meski demikian, batuk dengan atau tanpa dahak seringkali berlangsung sampai minggu kedua.
Segera temui dokter Anda bila terdapat gejala berikut ini:
  • Demam tinggi 39,4°C
  • Demam disertai dengan keringat berlebih, menggigil, batuk dengan dahak yang kental dan berwarna kuning, kehijauan atau disertai darah
  • Nyeri atau pembengkakan pada daerah sekitar leher
  • Nyeri pada daerah sinus
Pada anak, segera temui dokter anak bila terdapat gejala berikut ini:
  • Demam 38°C atau lebih pada bayi di bawah usia 3 bulan
  • Demam 40°C, pada usia berapapun
  • Tanda- tanda dehidrasi, seperti buang air kecil yang lebih sedikit dari biasanya
  • Tidak mau minum
  • Demam lebih dari 3 hari
  • Muntah- muntah atau nyeri perut
  • Gangguan tidur terus menerus
  • Kesulitan bernapas
  • Nyeri kepala hebat
  • Leher kaku
  • Menangis terus menerus tanpa sebab
  • Nyeri telinga
  • Batuk yang menetap

Pengobatan

Pengobatan yang dapat dilakukan pada Influenza atau common cold meliputi istrirahat, serta banyak minum dan obat- obatan. Usahakan untuk beristirahat serta selalu dalam keadaan hangat dan nyaman. Usahakan juga agar tidak menularkan penyakit pada orang lain.
Jika terdapat demam atau gejala yang berat, maka penderita harus menjalani istirahat total di rumah. Minum banyak cairan dapat membantu mengencerkan secret atau lendir hidung sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Untuk meringankan nyeri atau demam, dapat menggunakan parasetamol atau ibuprofen. Pada penderita dengan riwayat alergi, juga dapat diberikan antihistamin.
Jika batuk yang menyertai hebat, diperlukan bantuan obat antibatuk. Dalam hal ini, antibiotik tidak efektif untuk mengobati influenza atau common cold. Sebab umumnya influenza terjadi karena infeksi virus. Sedangkan antibiotik hanya terbukti efektif untuk infeksi bakteri.
Pencegahan:
Pencegahan influenza atau common cold yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sebaiknya sering mencuci tangan, membuang tisu kotor pada tempatnya serta membersihkan permukaan barang-barang. Beberapa sumber mengatakan vitamin C dosis tinggi bisa mengurangi resiko terinfeksi influenza.

Penyebab

Penyebab influenza atau common cold adalah virus. Sedikitnya ada 100 jenis virus yang dapat menyebabkan influenza.
Namun di antara banyaknya jenis virus tersebut, yang paling sering adalah rhinovirus. Virus tersebut sangat menular.
Virus penyebab influenza atau common cold mudah ditularkan melalui ludah yang dibatukkan atau dibersinkan oleh penderitanya. Selain itu, tangan ataupun benda- benda lain yang terkontaminasi virus juga dapat menjadi media berpindahnya virus.
sumber : http://www.klikdokter.com/penyakit/influenza
sumber : https://youtu.be/7Omi0IPkNpY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pengertian Pemantulan Cahaya dan Macam-Macamnya Setiap pagi sebelum berangkat sekolah pasti bercermin terlebih dahulu  kan ? Untuk melihat penampilan,  memastikan apakah seragam yang dipakai sudah rapi atau belum, atau hanya untuk memastikan rambut masih berantakan atau tidak.  Nah,   Squad   tau   tidak saat kita bercermin ternyata ada proses pemantulan cahaya   lho. Contoh pemantulan cahaya (Sumber: media.giphy.com) Lalu apa  sih  pemantulan cahaya? Pemantulan cahaya adalah proses perubahan arah rambat cahaya ke sisi ‘medium’ asalnya, setelah menumbuk antarmuka dua medium. Secara sederhana,  pemantulan cahaya  adalah  proses terpacarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Ditinjau dari segi arah sinar pantul atau bentuk permukaan benda  yang memantulkan cahaya, terdapat dua jenis pemantauan yaitu: 1. Pemantulan Teratur ( Specular Reflection ) Apabila benda-benda seperti cermi...

Sifat-Sifat Cahaya

Mengenal Macam-macam Sifat Cahaya Pada materi ini, kita akan membahas macam-macam sifat cahaya. Langsung saja kita mulai,  yuk ! Cahaya merupakan energi yang berbentuk gelombang elektromagnetik. Energi tersebut merupakan energi kasat mata yang memiliki panjang gelombang 380–750 nm.  Nah,  gelombang elektromagnetik tidak memerlukan medium dalam perambatannya. Jadi, cahaya juga tidak memerlukan medium untuk merambat.  Benda dikatakan sebagai sumber cahaya ketika benda-benda tersebut mampu memancarkan gelombang cahaya. Contohnya ialah matahari, api, lampu, dan lain-lain. Selain benda yang memancarkan cahaya, ada juga benda gelap. Benda gelap merupakan benda tidak berpijar atau tidak memancarkan gelombang cahaya. Benda gelap dibagi menjadi 3 macam, yaitu benda tak tembus cahaya yang tidak dapat meneruskan cahaya, seperti dinding dan batu; benda bening yang dapat meneruskan cahaya, seperti kaca; dan benda tembus cahaya yang dapat meneruskan sebagian cahaya, se...

Modifikasi Batang

Batang pada tanaman umumnya berfungsi menopang tanaman, namun banyak tanaman memiliki modifikasi pada batangnya. Modifikasi ini umumnya digunakan untuk menyimpan makanan atau reproduksi secara vegetatif. 10 tumbuhan yg batangnya mengalami modifikasi struktur dan fungsinya: 1. Jahe Jahe (Zingiber officinale) memiliki batang yang berubah menjadi mengembang dan berada di bawah tanah yang disebut rizoma. Rizoma tumbuh di bawah tanah dan digunakan untuk reproduksi vegetatif (tak kawin)  pada jahe. Oleh manusia rizoma jahe yang banyak mengandung zat kimia ini digunakan sebagai bahan obat dan bumbu masak. 2. Kentang Kentang (Solanum tuberosum) mengalami modifikasi batang membentuj umbi batang (tuber). Unbi batang ini utamanya digunakan oleh kentang untuk menyimpan makanan dalam bentuk sari pati (karbohidrat), agar bisa digunakan ketika kondisi kering. Umbi kentang ini digunakan oleh manusia sebagai makanan pokok di beberapa negara. 3. Bunga gladiol Bunga gladiol (tanaman genus Gladiolus) ...