Langsung ke konten utama

Jenis-Jenis Zat Adiktif

Jenis-Jenis Zat Adiktif

1. Zat Adiktif Bukan Narkotika dan Psikotropika
Zat ini sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, antara lain adalah zat yang terkandng dalam kopi, teh, dan cokelat.
Dalam teh terdapat zat yang bernama theine. Thein mirip dengan kafein yang terkandung dalam kopi. Selain itu teh juga mengandung teofilin, kafein, dan teobromir dalam jumlah sedikit.
Kandungan kafein dalam kopi lebih tinggi jika dibandingkan dengan teh. Zat ini dapat menyebabkan orang yang mengkonsumsinya menjadi lebih waspada dan juga menambah energi. Inilah yang menyebabkan kopi digemari oleh orang yang sedang kerja lembur atau begadang.
Nikotin merupakan zat adiktif yang terdapat pada tembakau. Rokok yang terbuat dari tembakau tentu mengandung zat ini. Nikotin bersifat toksik dan candu. Selain dalam rokok, nikotin juga terkandung dalam insektisida.
2. Zat Adiktif Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).
adiktif narko 1
Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:
  • Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
  • Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
3. Zat Adiktif Psikotropika
adiktif psiko 1
Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:
  • Ekstasi atau Inex atau Metamphetamines
  • Demerol
  • Speed
  • Angel Dust
  • Sabu-sabu(Shabu/Syabu/ICE)
  • Sedatif-Hipnotik(Benzodiazepin/BDZ), BK, Lexo, MG, Rohip, Dum
  • Megadon
  • Nipam
Untuk lebih jelasnya coba simak video tentang Zat Adktif berikut.

sumber : https://rizqyragaz.wordpress.com/kelas-viii/sm-1/zat-aditif-dan-zat-adiktif/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jantung dan Pembuluh Darah

Anatomi Fisiologi Jantung dan Sistem Peredaran Darah Pada Manusia A. ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung.  Serabut otot jantung bercabang-cabang dan beranastomosis secara erat. Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu  dua serambi (atrium)  dan  dua bilik (ventrikel)  dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar:  1. lamina panistalis di sebelah luar  2. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.  Jantung memiliki 3 katup, yakni  katup semilunair  yang terdapat dipangkal aorta (arteri besar),  katup valvula bikuspidalis  yang terda

Hukum Ketiga Newton

Hukum ketiga Newton Hukum Ketiga Newton. Para pemain sepatu luncur es memberikan gaya pada satu sama-lain dengan besar yang sama tetapi berlawanan arah. Penjelasan hukum ketiga Newton. “ Lex III: Actioni contrariam semper et æqualem esse reactionem: sive corporum duorum actiones in se mutuo semper esse æquales et in partes contrarias dirigi. ” “ Hukum ketiga : Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah: atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah. ” Benda apapun yang menekan atau menarik benda lain mengalami tekanan atau tarikan yang sama dari benda yang ditekan atau ditarik. Kalau anda menekan sebuah batu dengan jari anda, jari anda juga ditekan oleh batu. Jika seekor kuda menarik sebuah batu dengan menggunakan tali, maka kuda tersebut juga "tertarik" ke arah batu: untuk tali yang digunakan, juga akan menarik sang kuda ke arah batu sebesar ia menarik sang batu ke arah kuda.

Zat Aditif (Penyedap)

Bahan Penyedap Rasa (Flavourings) Penyedap merupakan  zat aditif  makanan yang termasuk paling banyak digunakan. Beberapa contoh penyedap yang sangat lazim antara lain garam, gula, cuka, rempah-rempah,  monosodium glutamate  (MSG), serta berbagai jenis esens sintetis. Seperti halnya zat aditif makanan yang lain, penyedap juga terbagi atas penyedap alami dan penyedap sintetis. Penggunaan penyedap bertujuan untuk : Meningkatkan cita rasa makanan. Mengembalikan cita rasa makanan yang  mungkin hilang waktu pemrosesan. Memberi cita rasa tertentu kepada makanan yang tidak mempunyainya. MSG (dikenal dengan nama umum vetsin) merupakan penyedap sintetis yang populer dan sangat luas penggunaannya. MSG sendiri tidak mempunyai cita rasa yang kuat, tetapi dapat menguatkan cita rasa makanan. Oleh karena itu, MSG disebut sebagai penguat rasa. Garam (NaCl) tidak hanya memberi rasa asin, tetapi juga meningkatkan rasa manis sekaligus mengurangi rasa pahit dan asam. Sindrom Restoran Cina