Langsung ke konten utama

Zat Aditif (Pewarna)

Zat Pewarna
Warna pada makanan sebagian besar bertujuan agar membuat makanan terlihat lebih segar dan menarik,agar dapat menarik selera makan orang. Dua kategori zat pewarna yang biasa digunakan sebagai zat aditif pada makanan,yaitu:
  • Zat pewarna alami,yaituyang terbuat dari ekstrak bagian-bagian tumbuhan tertentu, misalnya warna kuning dari kunyit,warna cokelat dari buah cokelat, warna merah dari daun jati, dan warna orange dari wortel,warna hijau dari daun pandan atau daun suji. Jenis jenis pewarna alami tersebut antaralain : Klorofil (warna hijau yang berasal dari warna daun) Mioglobulin dan Hemoglobulin (warna merah dari daging) Karotenoid (pigmen orange merah dan larut dalam lipid dari wortel) Anthosianin dan antoxanthim (warna pigmen merah,biru violet pada buah dan sayur sayuran). Pewarna alami yang praktikan jadikan sample yaitu kunyit,dan nasi kuning,Karena paling sering dijumpai disekolah sekolah,dan kehidupan sehari anak-anak.
Kunyit  Daun Pandan
  • Zat pewarna sintetik, dibuat dari bahan-bahan kimia. Pewarna sintetik memiliki kelebihan pilihan warna yang lebih banyak, mudah disimpan, dan lebih tahan lama. Contohnya pewarna textile rodhamin B(merah), methanol Yellow(Kuning),Yellow No 5 (Tartrazine) No Indeks 19140,FD&C Yellow No 5 (Sunset Yellow) No Indeks 150985,FD&C Red No 4 (Panceau SX) No Indeks 14700,Triphenymethane dye,Fluorescein,Sulfonated Indigo.
Pewarna sintetis    Pewarna sintetis
Zat pewarna sintetik yang bukan untuk makanan dan minuman (pewarna tekstil) dapat membahayakan kesehatan apabila masuk ke dalam tubuh karena bersifat karsinogen (penyebab penyakit kanker) dan embritoksik. Zat warna amaranth dalam jumlah besar dapat menimbulkan tumor, reaksi alergi pada saluran  pernapasan dan menyebankan hiperaktif pada anak.
Cara mengidentifikasi zat makanan mengandung pewarna alami/ buatan dapat dilakukan denan spectrophotometer,dan kromatografi,dan  reaksi kimia di laboratorium.Secara sederhana dapat dilakukan dengan Pelarutan dengan air,karena Zat pewarna tekstil seperti misalnya Rhodamin B (merah), Methanil Yellow (kuning), dan Malachite Green (hijau), bersifat tidak mudah larut dalam air, sehingga bbiasanya masih membekas pada tangan

sumber : https://tiffanianggar.wordpress.com/kelas-8/zat-aditif-dan-adiktif/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemantulan Cahaya

Pengertian Pemantulan Cahaya dan Macam-Macamnya Setiap pagi sebelum berangkat sekolah pasti bercermin terlebih dahulu  kan ? Untuk melihat penampilan,  memastikan apakah seragam yang dipakai sudah rapi atau belum, atau hanya untuk memastikan rambut masih berantakan atau tidak.  Nah,   Squad   tau   tidak saat kita bercermin ternyata ada proses pemantulan cahaya   lho. Contoh pemantulan cahaya (Sumber: media.giphy.com) Lalu apa  sih  pemantulan cahaya? Pemantulan cahaya adalah proses perubahan arah rambat cahaya ke sisi ‘medium’ asalnya, setelah menumbuk antarmuka dua medium. Secara sederhana,  pemantulan cahaya  adalah  proses terpacarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Ditinjau dari segi arah sinar pantul atau bentuk permukaan benda  yang memantulkan cahaya, terdapat dua jenis pemantauan yaitu: 1. Pemantulan Teratur ( Specular Reflection ) Apabila benda-benda seperti cermi...

Jantung dan Pembuluh Darah

Anatomi Fisiologi Jantung dan Sistem Peredaran Darah Pada Manusia A. ANATOMI FISIOLOGI JANTUNG Sistem peredaran darah pada manusia tersusun atas jantung sebagai pusat peredaran darah, pembuluh-pembuluh darah dan darah itu sendiri. Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang disebut perikardium. Dinding jantung terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu kerangka fibrosa dan otot jantung.  Serabut otot jantung bercabang-cabang dan beranastomosis secara erat. Jantung mempunyai empat ruang yang terbagi sempurna yaitu  dua serambi (atrium)  dan  dua bilik (ventrikel)  dan terletak di dalam rongga dada sebelah kiri di atas diafragma. Jantung terbungkus oleh kantong perikardium yang terdiri dari 2 lembar:  1. lamina panistalis di sebelah luar  2. lamina viseralis yang menempel pada dinding jantung.  Jantung memiliki 3 katup, yakni  katup semilunair  yang terdapat dipangkal aorta (arter...

Modifikasi Akar

10 Tumbuhan yang Akarnya Mengalami Modifikasi Bentuk/Struktur dan Fungsinya : 1. Wortel (Daucus carota)   Wortel memiliki modifikasi akar untuk menyimpan makanan. Akar wortel mengembang berbentuk kerucut dengan warna oranye, karena kaya beta karoten, sebagai bahan Vitamin A. 2. Singkong (Manihot utilissima)   Singkong memiliki akar yang termodifikasi menjadi umbi untuk menyimpan makanan dalam bentuk karbohidrat. 3. Ketela rambat (Ipomoea batatas)   Ketela rambat memiliki akar yang termodifikasi menjadi umbi untuk menyimpan makanan dalam bentuk karbohidrat. 4. Kacang tanah (Arachis hypogaea)   Akar kacang tanah mengalami modifikasi sehingga menyimpan biji hasil penyerbukan, yang digunakan untuk berkembang biak secara generatif. Perkembangan biji di akar ini disebut dengan geokarpi. 5. Kacang bogor (Vigna subterranea)   Sama dengan kacang tanah, akar kacang bogor juga digunakan unruk perkembangan biji. Kacang bogor adalah ke...